Panduan Lengkap Akreditasi Senter Pendidikan DVE 2024

Kolegium Dermatologi, Venereologi, dan Estetika Indonesia merilis panduan lengkap untuk Akreditasi Senter Pendidikan DVE 2024 sebagai standar mutu pendidikan spesialis di Indonesia.

Pendahuluan

Akreditasi senter pendidikan merupakan proses evaluasi sistematis untuk memastikan kualitas pendidikan spesialis DVE memenuhi standar nasional dan internasional. Panduan ini dirancang untuk membantu institusi dalam mempersiapkan proses akreditasi.

Tujuan Akreditasi

Tujuan Umum

Menjamin mutu pendidikan dokter spesialis DVE yang berkompeten, profesional, dan beretika sesuai standar kompetensi nasional.

Tujuan Khusus

1. Evaluasi infrastruktur pendidikan
2. Penilaian kurikulum dan metode pembelajaran
3. Verifikasi kompetensi tenaga pendidik
4. Audit fasilitas penelitian
5. Review sistem evaluasi peserta didik

Kategori Akreditasi

Kolegium DVE Indonesia menerapkan sistem akreditasi berjenjang:

A (Unggul)

• Skor 90-100
• Full capacity PPDS (6 peserta/tahun)
• Eligible untuk fellowship programs
• Authority untuk subspecialty training

B (Baik Sekali)

• Skor 80-89
• Capacity PPDS (4 peserta/tahun)
• Eligible untuk penelitian multi-senter
• Partial subspecialty training

C (Baik)

• Skor 70-79
• Capacity PPDS (2 peserta/tahun)
• Basic research capability
• General DVE training only

Tidak Terakreditasi

• Skor <70
• Tidak dapat menerima PPDS baru
• Masa perbaikan 1 tahun
• Re-assessment mandatory

Persyaratan Akreditasi

A. Persyaratan Institusi

1. Status Legal

• Rumah sakit pendidikan terakreditasi
• MoU dengan universitas terakreditasi A/B
• Izin operasional departemen/SMF DVE
• Surat rekomendasi kolegium

2. Fasilitas Fisik

• Ruang pendidikan:

  • Lecture hall (min 50 m²)
  • Discussion room (3-4 rooms)
  • Library dengan akses digital
  • Computer lab dengan internet

• Fasilitas klinis:

  • Poliklinik DVE (min 100 m²)
  • Ruang tindakan (min 50 m²)
  • Ruang rawat inap (min 10 bed)
  • Operating theater access

• Laboratorium:

  • Histopatologi
  • Mikologi
  • Bakteriologi
  • Serologi
  • PCR facility (recommended)

3. Peralatan

• Diagnostic equipment:

  • Dermatoscope
  • Wood's lamp
  • KOH microscope
  • Patch test kit
  • Photography equipment

• Treatment equipment:

  • Cryotherapy unit
  • Electrosurgery
  • Basic laser (minimal 1 unit)
  • Chemical peel equipment
  • Phototherapy

B. Persyaratan SDM

Staf Pengajar (Dosen)

Total minimal: 6 staf pengajar tetap

Kompetensi Staf Pengajar

• Bersertifikat pendidik klinis
• Active research (min 2 publikasi/tahun/departemen)
• Teaching experience (min 2 tahun)
• Subspecialty coverage (min 3 dari 5 subspecialty)

C. Kurikulum dan Pembelajaran

Struktur Kurikulum

• Durasi: 9 semester (4.5 tahun)
• SKS Total: Minimal 120 SKS
• Komposisi:
  • Ilmu dasar: 20%
  • Ilmu klinis: 60%
  • Penelitian: 15%
  • Etika & profesi: 5%

Metode Pembelajaran

• Case-based learning
• Problem-based learning
• Journal club
• Grand rounds
• Bedside teaching
• Simulation training

D. Volume Kasus

Minimal case requirements per tahun:

Proses Akreditasi

Timeline Akreditasi

Persiapan (3-6 bulan)
    ↓
Self-Assessment (1 bulan)
    ↓
Pengajuan Dokumen (1 bulan)
    ↓
Desk Review (2 minggu)
    ↓
Site Visit (3 hari)
    ↓
Penilaian & Scoring (2 minggu)
    ↓
Rapat Pleno Kolegium (1 bulan)
    ↓
Pengumuman Hasil (1 minggu)

Tahap 1: Persiapan (Bulan 1-6)

Pembentukan Tim Akreditasi Internal

• Ketua Tim (Kepala Departemen)
• Sekretaris (Sekretaris Departemen)
• Anggota (Staf pengajar & admin)

Self-Assessment

• Review checklist akreditasi
• Identifikasi gap analysis
• Action plan perbaikan
• Progress monitoring

Tahap 2: Pengajuan Dokumen (Bulan 7)

Dokumen Yang Harus Disiapkan

A. Dokumen Institusi

1. Profil institusi
2. Struktur organisasi
3. Izin operasional
4. MoU kerjasama
5. Laporan keuangan (3 tahun terakhir)

B. Dokumen SDM

1. Daftar staf pengajar (CV lengkap)
2. Sertifikat kompetensi
3. Publikasi ilmiah
4. Kegiatan CPD

C. Dokumen Akademik

1. Kurikulum dan silabus
2. Jadwal pembelajaran
3. Log book template
4. Instrumen evaluasi
5. Portfolio assessment

D. Dokumen Fasilitas

1. Denah ruangan
2. Inventaris peralatan
3. SOP pemeliharaan
4. Maintenance log

E. Dokumen Kasus

1. Statistik kasus (3 tahun)
2. Jenis dan distribusi kasus
3. Outcome data
4. Case presentations

Tahap 3: Site Visit (3 Hari)

Hari 1: Opening & Facility Tour

• 08:00-09:00: Opening ceremony
• 09:00-12:00: Facility inspection
• 13:00-17:00: Document review

Hari 2: Assessment & Interview

• 08:00-10:00: Staff interview
• 10:00-12:00: Resident interview
• 13:00-15:00: Teaching observation
• 15:00-17:00: Case presentation

Hari 3: Final Assessment

• 08:00-12:00: Final document review
• 13:00-15:00: Exit meeting
• 15:00-16:00: Preliminary feedback

Tahap 4: Scoring & Hasil

Komponen Penilaian

Biaya Akreditasi

Biaya Resmi

Total estimasi: Rp 50,000,000 - 60,000,000

Biaya Tidak Langsung

• Persiapan dokumen
• Improvement fasilitas
• Training staf
• Konsultasi (optional)

Estimasi: Rp 100,000,000 - 500,000,000 (varies)

Tips Sukses Akreditasi

Do's ✅

1. Mulai persiapan jauh-jauh hari

   • Minimal 6 bulan sebelumnya
   • Systematic approach
   • Regular progress review

2. Dokumentasi yang rapi

   • Organized filing system
   • Digital backup
   • Easy retrieval

3. Involve seluruh tim

   • Shared responsibility
   • Clear delegation
   • Regular communication

4. Mock assessment

   • Internal simulation
   • External consultant
   • Identify weakness

5. Maintain honest reporting

   • Accurate data
   • Transparent process
   • No fabrication

Don'ts ❌

1. Jangan tunggu last minute
2. Jangan fabricate data
3. Jangan abaikan minor details
4. Jangan defensive saat site visit
5. Jangan lupakan follow-up

Masa Berlaku & Re-akreditasi

Masa Berlaku

• Akreditasi A: 5 tahun
• Akreditasi B: 4 tahun
• Akreditasi C: 3 tahun

Monitoring Berkala

• Annual report: Wajib setiap tahun
• Mid-term review: Tahun ke-2/3
• Re-akreditasi: Sebelum masa berlaku habis

Upgrade Akreditasi

Senter dapat mengajukan upgrade sebelum masa berlaku habis dengan syarat:

• Improvement signifikan dalam semua aspek
• Minimal 2 tahun sejak akreditasi terakhir
• Passing score untuk kategori target

Konsekuensi Akreditasi

Senter Terakreditasi

✅ Dapat menerima PPDS baru
✅ Eligible untuk hibah penelitian
✅ Akses ke resource sharing kolegium
✅ Voting rights dalam rapat kolegium
✅ Partisipasi dalam program nasional

Senter Tidak Terakreditasi

❌ Tidak dapat menerima PPDS baru
❌ PPDS existing harus di-relokasi
❌ Suspended dari kegiatan kolegium
❌ Loss of institutional privileges
❌ Reputational damage

Dukungan Kolegium

Konsultasi Pre-akreditasi

• Helpdesk: akreditasi@kolegiumdve.id
• Hotline: 0812-xxxx-xxxx
• Workshop: 2x per tahun
• Mentoring: By request

Sumber Daya

• Panduan lengkap (PDF)
• Checklist template
• Sample documents
• Video tutorial
• FAQ database

Kesimpulan

Akreditasi senter pendidikan DVE adalah investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas pendidikan spesialis. Dengan persiapan yang matang dan komitmen seluruh stake holder, target akreditasi dapat tercapai.

Key Takeaways

📋 Persiapan matang adalah kunci sukses
👥 Involve seluruh tim sejak awal
📊 Dokumentasi yang rapi dan akurat
🎯 Focus on continuous improvement
🤝 Manfaatkan dukungan kolegium

Kontak

Untuk informasi lebih lanjut:

• Email: akreditasi@kolegiumdve.id
• Telepon: (021) 3190-xxxx
• Website: www.kolegiumdve.id/akreditasi
• Office Hours: Senin-Jumat, 09:00-16:00 WIB

Dokumen ini merupakan panduan resmi Kolegium DVE Indonesia untuk Akreditasi Senter Pendidikan tahun 2024. Untuk versi terbaru, silakan kunjungi website resmi.